Jadi Napsu Birahi Sex Demi Papa
Cerita 18 Plus - Panggil saja Bella, gadis muda, cantik, manis dan seksi. Umurnya masih muda 23 tahunan, dia juga masih kuliah disalah satu perusahaan PKV Games Terpercaya. Namun keadaan ekonomi keluarganya sangat berbalik dengan kecantikannya, ekonominya bisa dikatakan sangat kurang, untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk membayar kuliahnya setiap hari dia selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaannya. Apapun pekerjaannya pasti Bella lakukan agar keluarganya tidak kekurangan.
Hingga akhirnya suatu hari ayah Bella terkena sakit keras dan harus dirawat dirumah sakit dan harus operasi. Bella sangat kebingungan karena tabungannya sangat kurang banyak untuk membayar biaya operasi ayahnya. Bella bingung harus mencari uang kemana karena dia sudah berusaha meminjam kepada teman-temannya tapi nominal uang cukup banyak jadi teman-temannya gak mungkin ada yang bisa membantu. Bella pun menjadi gelisah dengan keadaan itu.Ditengah kegelisahannya datanglah seorang teman Bella menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak.
Sejenak Bella agak merasa lega dengan tawaran temannya itu. lalu temannya menyuruh Bella untuk ganti pakaian, namun teman Bella menyuruh Bella untuk berpakaian yang seksi. Bella sendiri sempat herankenapa temannya menyuruh Bella berpakaian seksi, tapi karena terdesak keadaan jadi Bella nurut pada temannya gitu aja. Selesai ganti pakaian teman Bella memuji kecantikan dan keseksian Bella, karena pada waktu itu Bella menggunakan kemeja setrit dan rok yang sangat mini sekali. Terlihat Bella sangat anggun sekali, buah dadanya terlihat padat berisi, berukuran 33C dan pantatnya terlihat sangat bulat padat. Penampilannya membuat setiap laki-laki terpana melihatnya.
Diperjalanan Bella dikasih tau temannya kalau dia akan disalurkan kesebuah panti pijat. Bella sangat kaget sekali dengan pemberitahuan temennya itu, sempat Bella akan menolak, namun Bella kembali memikirkan keadaan ayahnya yang sedang sakit keras dan membutuhkan banyak biaya. Bella pun hanya diam dan mengangguk saja, tanda Bella menyetujui tawaran temannya. S
etelah itu diajaknya Bella kesebuah rumah sangat besar sekali dan diajaknya Bella masuk. Disana Bella dan temannya disambut seorang wanita yang sudah akrab dengan teman Bella tadi. Lalu teman Bella memasrahkan Bella kepada Neti salah satu pegawai. Kemudian pegawai itu pun memberikan pengarahan kepada Bella dan mengajak Bella untuk melihat sekeliling rumah dan tata cara dan segala sesuatu yang akan menjadi tugas Bella.
“dia pemilik panti pijat ini….namanya oom Bram” kata Neti. Neti kemudian berbicara sejenak dengan Bram , lalu meninggalkan Bella berduaan disana. “halo…saya Bram….panggil saja oom Bram….” kata Bram sambil mengulurkan tangannya “Bella, oom.
” jawab Bella menyambut uluran tangan Bram. Bram tidak segera melepaskan genggaman tangannya, ia menatap Bella bagai sedang menaksir sebuah karya seni.
“ok kalau begitu…” katanya kemudian sambil melepaskan jabatan tangannya. Bram kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Bella agak tercekat.
“nah Bella..coba urut punya oom……”kata Bram. Bella perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom Edo, kedua tangannya menggenggam penis Bram, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis Bram, naik turun. Bram terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Bella.
“coba pake mulut …..” perintahnya Bella dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya. “uughh…you are….uughhh….” Bram menggeram sambil meremas rambut Bella sampai acak acakan.Bella terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu. sampai beberapa lama akhirnya , penis oom Bram menyemburkan cairannya, oom Bram menahan kepala Bella agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu. “hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……” kata oom Bram senang. Bella masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.
Sabtu malam adalah malam pertama Bella menjalani pekerjaanya sebagai massage girl. “anak anak….pak burhan sudah datang….” kata tante mirna sambil mengantar seseorang yg wajahnya sepertinya Bella kenal, pak burhan adalah salah seorang pejabat pemerintah, dan wajahnya sering muncul di televisi menyuarakan gerakan moral , sangat bertolak belakang dengan apa yg dia lakukan sekarang. sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak burhan langsung menangkap barang baru di tempat itu. tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Bella.
“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak burhan…. “ehh..Bella ..ehh..oom….”jawab Bella “baru ya disini…..” tanya pak burhan “ini emang hari pertamanya dia oom…
” Neti yg menjawab ditimpali dengan anggukan kepala Bella.
“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…” kata pak burhan sambil menarik tangan Bella masuk ke sebuah kamar. Bella sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.“oom mau mandi dulu..?” tanya Bella “ga usah…langsung aja.“kata pak burhan sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Bella merapikan tempat tidur dan baby oil.
“loo..kok bajunya ga dibuka…” kata pak burhan ketika melihat Lussi berdiri di Situs Bandarq Online masih berpakaian lengkap.“oom bukain ya…” kata pak burhan sambil membuka satu persatu kancing baju Bella, dan melemparkan
jatuh blouse Bella, sambil melepas bra Bella , pak burhan menyempatkan meremas sejenak buah dada Bella yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamnBella, sehingga Bella pun kini tealnjang bulat.pak burhan lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Bella mulai melakukan pemijatan. saat Bella meratakan baby oil di punggung pak burhan dan memijat, pak burhan dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak burhan tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Bella. kemudian pak burhan membalikkan badan, penisnya tegak tegang perkasa.
“pijat refleksinya dong ….” kata pak burhan sambil tersenyum, Bella mengerti maksudnya. giat mulai memijat mijat penis pak burhan, sementara pak burhan aktif meremas remas buah dada Bella, Bella memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang.
Bella kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar pak burhan kini memenuhi mulutnya, dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang penis itu. “uagghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak burhan terlihat puas Bella terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat pak burhan semakin terbuai oleh kenikmatan.
tak butuh waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya, Bella membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak burhan semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar. malam pertama Bella , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan, ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.malam minggu berikutnya, tante mirna menyuruh Bella untuk memakai seragam SMA, karena ada pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis SMA. dengan wajah polos Bella, tak sulit bagi Bella untuk menjelma menjadi gadis SMA. malam itu Bella memakai kemaja putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.
pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Lussi yang terbalut seragam sma. pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak Dido, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.
“halo..saya Dido…..kamu pasti Bella..?”
“betul oom….
” ‘yukk….” pak Dido tak sabar membawa Bella ke kamar.
“oom…mau mandi dulu……
” tanya Bella “iya..tapi kamu lihat ya….
” kata pak Dido sambil mencolek buah dada Bella.
pak Dido pun mandi dengan pintu terbuka agar Bella bisa melihatnya, dan ia meminta Bella selagi ia mandi, Bella harus melakukan rangsangan sendiri. dan begitulah, sambil pak Dido di kamar mandi, Bella mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih.
“aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhhhh…..” Dia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.
“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh……awwww…….” entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak Dido mendekatinya, ia baru menyadari saat penis pak Dido sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , penis tersebut telah masuk ke mulut Bella.
Bella mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis pak Dido. Lussi memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Dido menyembur masuk ke mulutnya….“huhuhu..bagus..bagus…” kata pak Dido pak Dido kemudian menerkam dan menindih tubuh Bella, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Bella mengerang dan merintih.
“oooooh….oom……pelan….oom…….ahhhhhhhh..awhhhhh….” pak Dido kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh Lussi dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Lussi.
“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom….ahhh….oom…” Bella semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak Dido mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.
puas menjilati dan meng “obok obok” tubuh Bella , pak burhan menyuruh Bella untuk bersiap dlm posisi doggy style. setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak Dido mulai memasukan penisnya, dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat. sambil menggenjot Bella, tangan pak Dido tidak menganggur, buah dada Bella yg menggantung ia remas remas, bebrapa kali pantat Lussi ia pukul sampai memerah.
“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…” setiap sodokan pak Dido membuat Bella semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.
“uughh…..Lussi…uughhh..kamu….hebat….ahhh….” geram pak Dido keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme.“aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…” Bella berteriak panjang lengan dan lutut Bella melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak Dido diatasnya, dengan penis masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak Dido masih sempat menyetubuhi Bella dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Bella habis malam itu. tips dari pak Dido adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengngat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante mirna mengerti keadaanya dan menyuruh Bella beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.
Pak Dido dan pak burhan menjadi langganan tetap Bella disana, mereka berdua tak mau dilayani siapapun kecuali Bella. sampai pada akhirnya pak burhan ingin memiliki Bella hanya untuk miliknya, ia menebus Bella dari tante mirna , dan menjadikan Lussi sebagai simpanannya sampai sekarang. hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Bella, kini dia tak lagi khawatir akan kehabisan uang , rumah dan mobil pun kini ia punya, meski jauh dalam hatinya ia berharap ia bisa hidup normal dan menjalani kehidupan bekeluarga seperti halnya orang lain…..hanya saja…entah kapan.
Tidak ada komentar